Cara Pasang Bearing Depan Wira 110
JIS G 3101/SS 400 produksi dari pabrik Krakatau Steel
JIS berarti Japanese Industrial Standard dan SS 400 di sini berarti Structural Steel atau baja konstruksi. Berbeda dengan penamaan pada plat stainless SS304 atau plat stainless SS316. Spesifikasi SS 400 adalah baja umum (mild steel) dimana komposisi kimianya terdiri dari karbon (C), Manganese (Mn), Silikon (Si), Sulfur (S) dan Posfor (P) yang biasanya dipakai untuk aplikasi struktur/konstruksi umum (general purpose structural steel) misalnya untuk jembatan, plat kapal laut, dan oil tank.
ASTM A 36 produksi dari pabrik Gunung Garuda
ASTM berarti American Standard Testing & Material. ASTM A36 adalah material baja karbon rendah (Low carbon) dengan karakteristik mudah untuk dijadikan bahan fabrikasi atau konstruksi meskipun mempunyai tingkat kekerasan yang cukup kuat. Material ASTM A 36 termasuk mudah untuk dilas dan sangat bagus untuk dijadikan sebagai bahan dasar untuk proses galvanized.
Kedua spesifikasi ini sangat umum digunakan di dalam pasaran bahan konstruksi. Lalu apa perbedaan antara spesifikasi plat SS 400 dan ASTM A 36?
Jawabnya adalah pada tingkat kekerasannya. Plat besi SS 400 memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibanding ASTM A 36. Namun, pada dasarnya plat SS 400 dan ASTM A 36 memiliki tingkat kekerasan yang hampir sama sehingga bisa disimpulkan bahwa A 36 atau SS 400 adalah setara.
Is your network connection unstable or browser outdated?
Memasang Aluminium Foil Atap sebetulnya mudah dan tidak perlu teknik khusus. Berikut cara pemasangan yang paling umum dengan menggunakan aksesoris platstrip:
1. Ukur jarak pemasangan platstrip / metal strip (metal strip digunakan sebagai tumpuan pada antar foil / overlap)
2. Pasang Platstrip sebagai tumpuan dengan jarak selebar aluminium foil atap, dengan cara di skrup pada tiap gording baja
3. Gelar Insulasi Atap bersilangan dengan arah Gording
4. Pasang Fixing Klip (Jika Atap berjenis Klip-Lok) Jika tidak maka cukup Skrup Aluminium Foil Atap menggunakan potongan platstrip pada tiap Gording
Lalu bagaimana jika atap sudah terpasang?
Anda bisa melihatnya di cara pasang Aluminium Foil Atap pada ata yang sudah terpasang
Program Studi Teknologi Laboratorium Medis program Sarjana Terapan memiliki ijin operasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 1051/KPT/I/2019 dan tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Kode Program Studi 13350. Program Studi ini menghasilkan lulusan yang ahli dalam handling spesimen, teknisi ahli laboratorium medis, supervisor kegiatan operasional dan manajerial di laboratorium medis, validator metode dan hasil pemeriksaan laboratorium medis serta peneliti terapan. Penciri Program Studi Laboratroium Medis program Sarjana Terapan adalah manajemen tata kelola spesimen.
Email : [email protected]